Investo! "Investasikan Energimu untuk Bumi"
18.50.00
Kalian sekarang
merasa gak.. bahwa cuaca sering berubah mendadak, siang hari panasnya luar
biasa, terkadang malam hari pun juga panas, iklim sekarang gak tentu seperti di
Indonesia.. kalau dulu, kita bisa tau kapan fase perubahan musim penghujan dan
kapan fase perubahan musim kemarau, namun kadang dimusim yang sebenarnya
kemarau terjadi banjir, begitu pula sebaliknya.. juga pernah terjadi pada waktu
yang sama didaerah bagian barat Indonesia mengalami musim penghujan yang
ekstrim, sedangkan bagian tengah dan timur Indonesia mengalami kemarau
panjang.. tapi itu semua adalah kenyataan karena kita sedang dilanda global
warming, yang arti lainnya adalah pemanasan global yakni suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi.
Adapun beberapa
penyebab dari timbulnya pemanasan global tersebut, diantaranya adalah efek
rumah kaca.. dapat dijelaskan secara sederhana seperti mobil, mungkin kalian
pernah berada didalam mobil yang tertutup rapat pada siang hari, nah.. sinar
matahari dapat menembus masuk melalui kaca mobil, sehingga temperatur udara
didalam mobil menjadi lebih panas, walaupun panas sinar matahari itu dapat
masuk dengan leluasa kedalam mobil, namun panas tersebut tidak dapat leluasa
keluar karena terperangkap didalam mobil. Efek rumah kaca ini meskipun sangat
dibutuhkan makhluk hidup, akan tetapi dia diibaratkan bak buah simalaka, apa
bila efek rumah kaca ini tidak ada maka es akan menutupi seluruh lapisan bumi,
namun apabila sebaliknya dan telah berlebihan di atmosfer maka akan
mengakibatkan pemanasan global.
Selain dari efek
rumah kaca, masih banyak lagi penyebab timbulnya pemanasan global, yaitu
akitivitas manusia di seluruh dunia yang berlebihan seperti:
- konsumsi energi dari bahan bakar fosil yang mengakibatkan kadar gas CO 2 (karbondioksida) meningkat tajam.
- sampah yang terlalu banyak menupuk karena tidak diolah/didaur, sampah tersebuh menghasilkan gas CH4 (metana), gas ini juga menimbulkan pemanasan global.
- kerusakan hutan yang disebabkan oleh oknum manusia untuk memperkaya diri sendiri tanpa melihat dampak lingkungan, yang mengakibatkan penyerapan karbondioksida tidak optimal. Padahal Hutan menyerap karbondioksida yang merupakan salah satu dari gas rumah kaca dan mengubahnya menjadi O2 (oksigen) yang sangat kita butuhkan.
- Pertanian dan perternakan pun juga memberi kontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenangm pembakaran sisa-sisa tanaman, pembusukan sisa pertanian, serta pembusukan kotoran hewan ternak. Hal ini menghasilkan gas metana dan gas dinitro oksida (N20), yang merupakan penyebab timbulnya pemanasan global.
Dampak yang
ditimbulkan oleh pemanasa global ini pun serius, yakni:
- Iklim mulai tidak stabil, berubah secara tidak tentu dan musim-musim mulai tidak teratur sebagaimana mestinya.
- Peningkatan permukaan laut, karena pemanasan global mengakibatkan lapisan laut menghangat dan mengakibatkan volume air laut meningkat, serta es dikutub mulai mencair.. ini juga menambah volume air, dampak yang ditimbulkan ialah pulau-pulau terancam tenggelam.
- Suhu global cendrung meningkat.
- Gangguan ekologis yang berdampak pada hewan dan tumbuhan.
- Berdampak pada kesehatan, hal ini karena perubahan cuaca yang ekstrim, serta bergesernya ekosistem, dapat berdampak pada manusia itu sendiri, munculnya berbagai macam jenis penyakit baru.
Untuk menghindari hal-hal
buruk yang akan ditimbulkan oleh pemanasan global, ayo dimulai dengan
investasikan energimu untuk bumi.
Khususnya bagi kaum muda, kita harus melestarikan dan menjaga bumi ini untuk keuntungan kita juga
dimasa depan serta anak cucu kita dapat merasakan manfaat dari apa yang telah
kita lakukan, mulailah untuk menerapkan gaya hidup sehari-hari yang mawas
terhadap lingkungan.
Sekecil apapun yang
dapat kalian lakukan sangat berarti untuk kelestarian bumi, seperti jangan
buang sampah sembarangan, menanam pohon untuk investasi udara di masa depan,
mengelolah sampah organik dan anorganik agar dapat dimanfaatkan kembali, hemat
penggunaan kertas, menghemat air, menghemat penggunaan listrik dan masih banyak
hal positif lainnya yang dapat kalian lakukan demi menjaga kelestarian bumi
tempat kita hidup ini. Nah untuk itu.. meskipun yang kalian lakukan hanyalah
hal kecil untuk melestarikan bumi, Sobat Bumi memfasilitasi itu.
Tulisan ini diikut
sertakan dalam Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina.
9 komentar
bumi kita sudah tidak sehat lagi sobat, hutannya sudah mulai habis...
BalasHapusmari kita lakukan sesuatu untuk bumi kita.. mulai dari hal kecil :D seperti buang sampah pada tempatnya :)
BalasHapusmasalah sampah saya rasa bakalan sangat suli di tangggulangi jika tidak ada kesadaran dari kita sendiri
BalasHapusseep sobat, kalau tidak bisa dengan hal yang besar, mari kita mulai dengan hal kecil di sekeliling kita untuk menyelamatkan bumi kita ini sobat...
BalasHapus@wahid.. bener sob.. harus ada niatan yg ditanamkan dalam diri seseorang..
BalasHapus@asis.. save the world.. selamatkan masa depan anak cucu kita :)
Save The world :)
BalasHapusyap.. kalo bukan kita.. siapa lagi yg mau save the world
BalasHapusSaya sependapat dengan Anda karena hal itu saya rasakan sendiri di Pontianak, Kalimantan Barat. 30 tahun saya tinggal di kota khatulistiwa ini, baru beberapa bulan belakangan merasakan hawa panas yang luar biasa. Untuk suhu sudah pernah mencapai 40 derajat celcius, sungguh luar biasa bukan. Sampai saat ini terus bertanya dalam hati, ada apa gerangan dengan bumiku. Kenapa hawanya bisa menyengat seperti ini. Thanks for share yach...
BalasHapuswah efek globa warming udah singgah dipontianak...
BalasHapussama-sama