SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
02.12.00
Sebab munculnya sosiologi
Pemikiran sosiologi berkembang manakala
masyarakat mengalami ancaman terhadap hal yang memangg sudah seharusnya
demikian, benar, nyata.
Ancaman itu berupa disintegrasi kesatuan
masyarakat abad pertengahan, khususnya disintegrasi dalam agama Kristen.
L. laeyendecker mengidentifikasikan proses
perubahan jangka panjang yang menyebabkan kelahiran sosiologi di Eropa Barat:
1.
Tumbuhnya kapitalisme pada akhir abab ke 15.
2.
Perubahan dibidang sosial dan politik.
3.
Perubahan berkenaan dengan reformasi Martin Luther.
4.
Meningkatnya individualisme.
5.
Lahirnya ilmu pengethuan modern.
6.
Berkembangnya kepeercayaan pada diri sendiri.
Ritzer juga menjabarka daftar kekuatan
sosial yang mendorong pertumbuhan sosiologi:
- Revolusi Politik
- Revolusi Industri
- Munculnya Sosiaalisme
- Urbanisasi
- Perubahan keagamaan
- Pertumbuhan Ilmu
Para perintis sosiologi
Sosiologi mempunyai banyak nama yang
dianggap sebagai perintis sosiologi, namun sebagaimana yang dikemukakan oleh
Inkeles, para ahli sepaham bahwa,
- Auguste Comte
- Herbert Spence
- Emile Durkheim
- Max Weber
Auguste Comte
Auguste Comte merupakan seorang ahli
filsafat dari Prancis yang dianggapp sebagai “Bapak Sosiologi (Paternity)”. Menurut Comte sosiologi merupakan gabungan
antara kata Romawi Socius dan Yunani Logos.
Dalam bukunya : Course de Philosophie
Positive, Comte mengemukakan pandangannya mengenai “hokum kemajuan manusia”
atau “hukum tiga jenjang”. Menurutnya sejarah manusia akan melewati tiga
jenjang yang mendaki:
- Jenjang Teologi (Ketuhanan / menghubungkan kembali antara manusia dengan penciptanya)
- Jenjang Metafisika (saat manusia percaya pada magic atau sesuatu yang abstrak)
- Jenjang Positif (mengacu pada Deskriptif Ilmiah)
5 komentar
wah, disini ada materi sosiologi juga..
BalasHapusXD
kan belajar sosiologi juga kale --"
BalasHapusmenurut max weber mana ?
BalasHapuscari aja sendiri :D ahhahaha
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus