Sepertinya Palembang udah mulai memanfaatkan industri kreatif, hmm.. bisa dilihat dari sebuah tempat rekreasi yang barusan dilaunching 28 September 2014 kemaren. Nama tempat rekreasi tersebut dinamakan Taman Pelangi Sriwijaya.. why..? kenapa mesti Pelangi, apakah semua bentuk didalamnya berwarna menjukihibinu semua.. or something yang berbentuk pelangi didalam taman tersebut, atau taman tersebut adalah tempat pelangi bermunculan. Oke.. mulai banyak muncul pertanyaan hahaha (^O^)v...

Let’s cekidot... kemaren sempatin juga mampir ketaman tersebut malam hari, dan tenyata banyak juga yang ngatri beli tiket untuk masuk.. tapi harganya lumayan sih untuk hanya sekedar masuk taman Rp. 15.000,-, tak kirain itu tiket sekalian uang parkir (motor/mobi) dan langsung mencoba beberapa wahana didalamnya.. eiittss tapi guweh salah.. ternyata untuk mencoba beberapa wahana tersebut kita diharuskan merogoh kocek lebih dalam.. hmmm.. tapi bagi yang emang ingin bersenang-senang menikmati setiap wahana didalamnya sih monggo.. hehehe.. untuk kisaran harga setiap wahana, berkisar dari Rp. 5000, - Rp. 25.000,-.

Pas waktu masuk tenyata gini toh isinya dari Taman Pelangi Sriwijaya...  dari kejauhan sudah terlihat banyak pohon yang bersinar terang, nyalanya pun warna-warni, dan tentu saja banyak muda-mudi yang sedang asik berselfie, gak muda-mudi doank kok, bapak-ibu beserta keluarga serta anak kecil yang berlarian kesana-kemari kerap ditemui. Oh iya.. pohon yang bersinar itu dinamakan “Light Forest”.

Selain “Light Forest”, didalam Taman Pelangi Sriwijaya ini juga ada yang katanya “Romantic Garden” yang pasti banyak bentuk love-lovenya hahaha, untuk bagian tengah areanya juga terdapat tempat duduk santai, selain bisa digunakan tempat gathering, tempat ini juga dikatakan sebagai bangku penonton jika ditengah lapangan Taman Pelangi Sriwijaya lagi ngadain pertunjukan kayak fire dance, dll. Ada juga panggung utama yg fungsinya untuk acara-acara gitu atau penyampaian kata sambutan, ataupun festival. Selain itu ada juga lake view, kalo ditranslate artinya penglihatan danau (-_-“), kemaren belom sempat kesini karena tempatnya rada mojokan dikit, tapi pas pulang melewati tempatnya, dan ternyata tempatnya bagus juga.

Selain taman-taman lentera yang bersinar dengan kecenya, ada banyak wahana yang bisa dinikmati.. yaah mulai dari arena jumping, yang lompat-lompat gitu pakek tali pengaman (trampolin), flaying fox, ada juga kereta mini (sekilas mirip odong-odong) yang bisa dinaiki segala usia, perahu yang diayun-ayun, naik kincir, ngetrek pakek motor (fun bike), paddle boat, skuter, bersepeda santai berdua, helicek, bahkan mobil-mobilan untuk dewasa dan anak-anak (bom-bom car). Hhmm.. ada juga rumah hantu yang menurut guweh pribadi gak serem, yang ada malah unyu, liat aja pintu masuknya udah dihiasi ama lampion-lampion cantik. Hahhaa.

So.. buat eloh yang merasa udah gahoel banget cobain aja datang ke Taman Pelangi Sriwijaya.. yah hitung-hitung refreshing dan menikmati wahana tempat rekreasi yang masih “hot” di Palembang, oh iya bagi yang kelaperan bisa juga menikmati makanan, udah ada kok tempatnya disitu. Hampir lupa.. bagi yang bawa anak-anak dibawah 3 tahun masuknya gratis.. *catet*.. hahaha.. dan ternyata Taman Pelangi Sriwijaya ini merupakan yang terbesar di Indonesia dengan luas 16 hektar.. ow ow ow.. dan menurut guweh bisa banget pemerintah memanfaatkan objek lokasi rumah adat yang berada di deskranasda disulap jadi taman hiburan, tapi sebelumnya sih emang taman hiburan tapi belum menghibur hehehe.. tapi jempol deh. Ingat.. lokasinya di Jakabaring lurus lagi dari area bunderan air mancur, tepat di deskranasda, yah pokoknya ada tulisan gede di atas jalan deh “selamat datang di Taman Pelangi Sriwijaya” okesip.

(*note: all photos taken by me, just using my handphone)