Jelajah Pulau Kemaro
00.54.00
Menjadi sebuah pulau yang
terletak ditengah sungai besar, mana nih sungai “membelah” sebuah kota besar
menjadi dua bagian ulu dan ilir, ditambah lagi ada panggoda tinggi yang
mencolok terlihat dari kejauhan yang menandakan ke unikan ini pulau. Fakta unik
lainnya ini pulau gak pernah tenggelam saat air sungai pasang dan tidak terlihat
dasarnya saat air sungai surut, seakan ini pulau mengambang diatas sungai
tersebut. Selain itu pulau yang akan aku tuju bareng teman-teman blogger kali
in terkenal dengan kisah cinta dibalik terbentunya pulau tersebut.
Lalu Kemudian... Timbul
Pertanyaan...:
Dora: Apakah kau tau apa nama
pulaunya...?
Maman: Tau Donk...
Dora: apa namanya...?
Maman: Pulau Kemaro..
Dora: sekali lagi...?
Maman: PULAU KEMARO...!
Dora: lebih keras...?
Maman: *kemudian hening* (-_-“)
(ini Dora nanya tapi ngeselin ngajak
berantem ya... #KataDalamHati #KeepCalm)
Dora: yaaa.. benar sekali... ini
pulau Samosir..
Maman: arrrgghh...!!! eh elu
Dora sengaja ya nyari ribut.. sini.. buat siapa saja yang bilang “Dear Mantan
Maafkan aku yang dulu”.... TENGGELAMKAN...!
#Loh #EfekEmosi #SemuaJadiSalah
#GaraGaraDora
Oke.. balik lagi ke topik.. jadi
guys.. Pulau yang dimaksud diatas adalah Pulau Kemaro.. sebuah pulau yang
terletak ditengah sungai Musi, sungai terpanjang dan terbesar di Sumatera
Selatan sekaligus sungai yang membelah kota Palembang menjadi dua bagian ulu
dan ilir. Di tengah Pulau Kemaro ini terdapat sebuah klenteng dan Panggoda yang
berdiri megah.
Yuk Liat Sekilas Perjalanan Ke Pulau Kemaro HAHAHA
Yuk Liat Sekilas Perjalanan Ke Pulau Kemaro HAHAHA
Terakhir kesini waktu perayaan
Cap Go Meh tahun 2014, pada saat perayaan tersebut sengaja dibuatkan jembatan
dadakan, jadi gak perlu naik ketek (sebutan untuk perahu bermesin), cukup jalan
kaki menyebrangi sungai musi dan kemudian sampai deh.
Kali ini berkesempatan untuk
menyambangi Pulau Kemaro lagi bareng temen-teman blogger #PesonaPalembang #PesonaIndonesia.. Yeeaaay..! perjalanan pun kami mulai dari BKB (Benteng Kuto Besak)
sebagai titik awal pelayaran #aseeek...
jadi kalo mau ke Pulau Kemaro naik ketek (tadi diatas sudah dijelasin ya),
speedboat, atau naik Kapal Layar yang highclass, semuanya tersedia di BKB
hahaha.. tapi sih kalo memang mau menikmati perjalanan kayak aku dan
teman-teman, kita milih naik ketek hahaha.. mana harga sewanya asik trus dapet
pengalaman menarik, kan cuman di Palembang perahu bermensin disebut ketek
hahaha.. Penjelasan ilmiahnya kenapa disebut ketek, karena saat dioperasikan
mesin perahu tersebut berbunyi “tek ketek ketek ketek ketek..” begitulah
ceritanya. #KiraLogi #TapiIniBeneranLoh
Cuaca yang Cerah Terik dengan
dihiasi awan dilangit, ditambah arus air yang sedikit menggebuh-gebuh menemani
perjalanan panjang kami menuju Pulau Kemaro.. yah kira-kira 30menitan kurang
lebih dari BKB tadi. Dan disepanjangan
perjalanan banyak objek yang menarik lensa kamera untuk diabadikan, tergantung
sudut pandang masing-masing orang yaah..
Sesampainya di Pulau Kemaro
keadaanya lagi tenang, ya emang karena gak ada kegiatan/acara/event gitu.. jadi
serasa milik pribadi huahahaha... Selain Klenteng Hok Tjing Rio, terdapat juga
makan dari putri dari Raja Palembang, Siti Fatimah.. Jadi gini ceritanya...
Menurut legenda setempat yang tertulis di sebuah batu di samping Klenteng Hok
Tjing Rio, pada zaman dahulu, datang seorang pangeran dari Negeri Cina, bernama
Tan Bun An, ia datang ke Palembang untuk berdagang. Ketika ia meminta izin ke
Raja Palembang, ia bertemu dengan putri raja yang bernama Siti Fatimah. Ia
langsung jatuh hati, begitu juga dengan Siti Fatimah. Merekapun menjalin kasih
dan berniat untuk ke pelaminan. Tan Bun An mengajak sang Siti Fatimah ke
daratan Cina untuk melihat orang tua Tan Bun Han. Setelah beberapa waktu,
mereka kembali ke Palembang. Bersama mereka disertakan pula tujuh guci yang
berisi emas. Sesampai di muara Sungai Musi Tan Bun han ingin melihat hadiah
emas di dalam Guci-guci tersebut. Tetapi alangkah kagetnya karena yang dilihat
adalah sayuran sawi-sawi asin. Tanpa berpikir panjang ia membuang guci-guci
tersebut kelaut, tetapi guci terakhir terjatuh diatas dek dan pecah. Ternyata
didalamnya terdapat emas. Tanpa berpikir panjag lagi ia terjun ke dalam sungai
untuk mengambil emas-emas dalam guci yang sudah dibuangnya. Seorang pengawalnya
juga ikut terjun untuk membantu, tetapi kedua orang itu tidak kunjung muncul.
Siti Fatimah akhirnya menyusul dan terjun juga ke Sungai Musi. Untuk mengenang
mereka bertiga dibangunlah sebuah kuil dan makam untuk ketiga orang tersebut...
ckckck tragis yah.. makanya jangan langsung menge-judge pemberian orang dilihat
dari cover-nya, tapi coba teliti lagi maksud dan arti dari pemberian tersebut..
#eaaaa
Selain Klenteng Hok Tjing Rio,
terdapat Panggoda sembilan lantai, dan tak jauh dari Panggoda terdapat sebuah
Pohon yang disebut sebagai "Pohon Cinta" yang dilambangkan sebagai
ritus "Cinta Sejati" antara dua bangsa dan dua budaya yang berbeda
pada zaman dahulu antara Siti Fatimah Putri Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An
Pangeran dari Negeri Cina, konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka
di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang Pernikahan.
Namun sekarang pohon tersebut dipagerin karena terlalu banyak yang mengukir
nama hahaha.. mungkin bertujuan untuk menyelamatkan pohon cinta tersebut dari
sakit yang dideritanya saat tubuhnya diukir nama gitu pakek benda tajam.. coba
bayangin kalo manusia dibegituin.. aaah.. aku tidak bisa membayangkannya. #Blank
Pulau Kemaro yang gak pernah
tenggelam ini menjadi daya tarik wisata saat mengunjungi kota Palembang, maka
dari itu kalian harus dateng kesini.. jepret-jepret abadikan moment dan upload
di sosmed kayak instagram.. tempatnya juga instagramable kok hahaha.. dan
paling seru pada saat perayaan hari besar cina seperti Cap Go Meh.. karena
Pulau Kemaronya buka sampe malem dan saat malem juga pulau ini disulap jadi
keren banget.. lampion gantung dimana-mana, banyak bazar makanan, serta
panggoda terlihat lebih aduhai saat malam hari.. ditambah lagi biasanya selalu
ada pelepasan lampion terbang saat diakhir eventnya.. jadi.. yuk main ke Pulau
Kemaro.. #Sekian.
2 komentar
Awww ada cowok ganteng tapi semok di belakang itu pake kacamata. Tolong jangan tenggelamkan hahaha.
BalasHapusSemoga kelak pulau Kemaro makin eksis dan makin dipercantik. Bila perlu bikin kayak pulau Jeju di Korea *cakla pernah ke Jeju be* hahaha
Bukan ditenggelamkan.. tapi disuingkan hahahhahaha.. pisssss
HapusAmiiiiiiiiiiin.. kalo pacak kito kesano kak cari lokak gratisan hahahahahaha xD jeju jeju jeju hahhaaha